Grand Piano
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PLAYING PIANO WITH SINGING : )




Hai guys... : )
Kalian suka musik tidak ?
Aku yakin, kita semua pasti suka musik walau hanya suka mendengarkan. Musik adalah bagian dari hidup kita. Musik adalah bagian dari otak kanan yang tentu saja dapat menyeimbangkan kinerja otak kiri. Ketika lelah, jenuh, sedih ataupun galau, salah satu altenatifnya adalah mendengarkan atau bermain musik bahkan ikut menyanyikan lagu yang kita dengarkan. Alat musik yang aku suka yaitu piano karena suara yang dihasilkan sangat lembut. Aku suka sekali melihat para pianis yang bermain dengan hebatnya sehingga membuat bulu kuduku berdiri. Apalagi para pianis bermain piano sambil bernyanyi dengan suaranya yang merdu. Mereka terlihat anggun memainkan piano mereka. Itulah mengapa saya tertarik untuk belajar piano. Selain piano, aku juga suka bernyanyi. Bulu kuduku juga berdiri ketika mendengar suara penyanyi internasional yang luar biasa hebatnya. Guys, aku mau berbagi tips benyanyi dan bermain piano.
TIPS BERNYANYI :
Pernafasan
Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah pernafasan. Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan' bila bernyanyi. Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama. Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi. Jadi tak perlu ada suara yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi. Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut. Pernafasan yang paling baik untuk vokal adalah diafragma yaitu antara dada dan perut karena lebih menyimpan banyak udara.
Sikap Tubuh
Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita. Badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas. Dada diperlebar cenderung di majukan ke depan. Kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang.
Bentuk Mulut

Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada amat tinggi. Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar. Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap. Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada rendah.
Outward Support
Ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2)

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu.. dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya!)
Melatih Vibra
vibra itu sebenernya terjadi saat kita "membunyikan" suara. ini akibat adanya kontraksi pada pita suara.

Hm. jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara akan lewat tanpa menghasilkan suara.. tapi ketika kita hendak bersuara/ menyanyi... maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi2 tersebut.

nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba kalau huruf2 G, K, NG,"aaaaaah".. maka ada getaran.. itulah gimana proses asal mula vibrasi/ getaran..

nah.. ide dari getaran tersebut diaplikasikan pada nyanyian.. berguna untuk:
1.ekspresi (secara emosi)
2. memudahkan untuk mencapai nada2 tinggi (secara teknik)

untuk melatihnya:

1. coba relaks..
2. nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi (jangan terlalu tinggi)
3. rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara
4. rasakan getarannya..
5. fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural.. ingat.. jangan dibuat2 seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan..hal ini malah akan menguras energi dan membuat suara nggak stabil/ nggak jelas tone nya
6. kalau udah terasa vibrasinya.. baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya.. gak perlu berlebihan.. tergantung ekspresi dan kebutuhan lagu.
7. ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil. Jadi mesti dilatih pelan-pelan.. yang penting stabil..stabil..stabil

 

CARA BERMAIN PIANO :
Posisi Tangan
Tidak seperti gitaris yang menggunakan ujung jari mereka untuk bermain, seorang pianis, seharusnya menggunakan bantalan untuk jari-jari Anda. Biasakan untuk tidak meratakan jari-jari ketika sedang bermain. Hal ini dapat menyebabkan tangan dan jari merasa tegang. Selain itu juga akan memperlambat pergantian nada. Jadi, daripada meratakan jari tangan, lebih baik berada dalam posisi tangan sedikit melengkung dan siap untuk not selanjutnya.
Jika tidak tahu cara melengkungkan jari, cobalah menempatkan kedua tangan pada lutut. Bagaimana tangan melengkung di lutut menentukan bagaimana harus memposisikan tangan saat bermain piano. Ingat, tangan seharusnya terlihat seolah-olah sedang memegang jeruk.
Postur Yang Tepat
Tulang belakang harus berbentuk seperti “S” saat sedang main piano. Kebanyakan pemula cenderung membungkuk kembali ketika bermain piano, menyebabkan tulang belakang mereka membentuk “C”. Mempertahankan posisi membungkuk menyebabkan sakit punggung dan nyeri leher (terutama jika bermain dalam waktu yang lama). Duduk di kursi piano berbeda daripada duduk di kursi biasa. Postur tubuh mempengaruhi bagaimana bermain piano dan bernapas.
Untuk duduk di piano dengan benar, lutut harus sedikit di bawah keyboard. Selain itu, kaki juga harus stabil di tanah. Cobalah untuk tidak mengeraskan bahu. Sebaliknya, bahu harus kendur, dengan siku sedikit lebih tinggi daripada keyboard. Lurus namun nyaman bagi tulang belakang, dengan cara ini tidak akan mengalami sakit pada punggung bawah jika bermain untuk jangka waktu lama. Perhatikan kepala juga. Ini membutuhkan latihan, tetapi pada saatnya Anda akan tahu cara main piano tanpa harus mengkuatirkan postur tubuh.
Masalah bangku piano
Kadang-kadang bangku piano dapat juga menyebabkan masalah. Mungkin posisi terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menjaga postur stabil dan nyaman. Jika terlalu tinggi, dapat menyesuaikan kursi piano dengan menambahkan lapisan ekstra padding ( misalnya karpet ). Sekarang jika terlalu rendah, coba tambahkan hak sepatu untuk memperkuat kaki di tanah. Ingat, bangku piano tidak hanya menahan berat badan, juga harus membuat nyaman.
Pernapasan
Kebanyakan pemula cenderung menahan nafas ketika mulai bermain piano. Tidak bisa bernapas dengan teratur terus menerus tidak baik bagi pemain piano pemula. Jika tidak bernapas otot akan menegang. Ketika itu terjadi, akan memperlambat pergantian not. Selain itu juga akan mempersulit belajar menyanyi sambil bermain piano. Jadi pastikan untuk mengambil napas pada waktunya.
Jika masih terasa sakit, selalu ingat untuk relaks. Belajar cara bermain piano yang nyaman sama pentingnya dengan mampu menguasai aspek teknis dari instrumen. Jadi santai, kendurkan, dan bernapas. Teruskan kebiasaan ini dan Anda dapat bermain dan menikmati piano untuk waktu yang lama!


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS